Jumat, 15 September 2017

Ilmu statistika


Ilmu Statistika


Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif.

Statistika deskriptif

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Contoh Statistika Deskriptif : Grafik pengunjung suatu website
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna.[1] Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan statistika inferensia dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan.[2]
Statistika deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang dipunyai dan sama sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun tentang gugus induknya yang lebih besar.[1] Contoh statistika deskriptif yang sering muncul adalah, tabel, diagram, grafik, dan besaran-besaran lain di majalah dan koran-koran.[1] Dengan Statistika deskriptif, kumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada. Informasi yang dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus data.[2]

 ⏩    Data
Data adalah sekumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan atau penelitian. Bentuk data adalah sebagai berikut :
  1. Data Kuantitatif, yaitu data yang berupa angka dan diperoleh dari hasil pengukuran. Contoh : umur siswa kelas 3 SMP, berat badan siswa kelas 3 SMP dan lain-lain.
  2. Data kuantitatif, yaitu data yang berhubungan dengan kategori/karakteristik (berupa kata-kata), biasanya diperoleh dari hasil wawancara. Contoh : data tentang makanan kesukaan, suku bangsa, dan lain-lain.
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  1. Observasi (pengamatan langsung)
  2. Angket (kuisioner)
  3. Interview (wawancara)
  4. Membaca buku pengetahuan (literatur)

 sumber :



https://dayuratni92.wordpress.com/2013/01/14/penyajian-data-dan-statistika/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar